Assalamulaikum wr wb semoga sehat - sehat semua ya, kali ini saya ingin membahas tentang konfigurasi PSVT+ pada cisco, apa itu PSVT+ dan bagaimana konfigurasinya? mari kita bahas....
Pengertian PSVT+
Dalam Per-Vlan Spanning Tree Plus (PSTV +) protokol yang digunakan berdasarkan standar IEEE 802.1D dan Cisco proprietary extension. Per-VLAN rentang protokol pohon plus (PVST +) adalah Cisco protokol khusus yang memperluas pada Spanning Tree Protocol (STP) dengan memungkinkan pohon rentang terpisah untuk setiap VLAN. Cisco pertama kali dikembangkan protokol ini sebagai PVST, yang bekerja dengan Cisco protokol ISL trunking, dan kemudian dikembangkan PVST + yang memanfaatkan protokol 802.1Q trunking.
Dengan menciptakan pohon rentang terpisah untuk setiap VLAN, lalu lintas data dari VLAN yang berbeda dapat mengambil jalan yang berbeda di seluruh jaringan, sebagai lawan semua beralih lalu lintas mengambil jalan yang sama. Hal ini dapat secara efektif menciptakan situasi load balancing dan meningkatkan efisiensi jaringan. Secara default switch Cisco di Packet Tracer tampaknya menggunakan PVST + sebagai implementasi standar Protokol Spanning-tree.
Konfigurasi PSVT+
1. Langkah pertama kita buat desain Jaringan seperti gambar diatas, dimana terdapat 3 buah PC dan 3 buah Switch yang saling terhubung...
2. Kita buat VLAN 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80 dan 99 pada masing - masing switch dengan perintah :
switch>enable
switch#configure terminal
S1(config)# vlan 10
S1(config-vlan)# vlan 20
S1(config-vlan)# vlan 30
S1(config-vlan)# vlan 40
S1(config-vlan)# vlan 50
S1(config-vlan)# vlan 60
S1(config-vlan)# vlan 70
S1(config-vlan)# vlan 80
S1(config-vlan)# vlan 99
3.Aktifkan Mode akses pada masing - masing Switch kemudian daftarkan akses VLAN yang ditentukan dengan perintah:
S1(config)# interface f0/6
S1(config-if)# switchport mode access
S1(config-if)# switchport access vlan 30
S1(config-if)# no shutdown
S2(config)# interface f0/18
S2(config-if)# switchport mode access
S2(config-if)# switchport access vlan 20
S2(config-if)# no shutdown
S3(config)# interface f0/11
S3(config-if)# switchport mode access
S3(config-if)# switchport access vlan 10
S3(config-if)# no shutdown (agar perintah tidak hilang ketika program ditutup)
4. Mengaktifkan Mode Trunk Native VLAN 99 terhadap masing - masing Switch
S1(config)# interface range f0/1-4
S1(config-if-range)# switchport mode trunk
S1(config-if-range)# switchport trunk native vlan 99
S2(config)# interface range f0/1-4
S2(config-if-range)# switchport mode trunk
S2(config-if-range)# switchport trunk native vlan 99
S3(config)# interface range f0/1-4
S3(config-if-range)# switchport mode trunk
S3(config-if-range)# switchport trunk native vlan 99
5. Memberikan IP Address VLAN 99
S1(config)# interface vlan99
S1(config-if)# ip address 172.31.99.1 255.255.255.0
S2(config)# interface vlan99
S2(config-if)# ip address 172.31.99.2 255.255.255.0
S3(config)# interface vlan99
S3(config-if)# ip address 172.31.99.3 255.255.255.0
6. Mengkonfigurasi STP dan PVST+ Load Balancing
S1(config)# spanning-tree mode pvst
S1(config)# spanning-tree vlan 1,10,30,50,70 root primary
S2(config)# spanning-tree mode pvst
S2(config)# spanning-tree vlan 1,10,20,30,40,50,60,70,80,99 root secondary
S3(config)# spanning-tree mode pvst
S3(config)# spanning-tree vlan 20,40,60,80,99 root primary
7. Mengkonfigurasi Portfast dan BPDU Guard
S1(config)# interface f0/6
S1(config-if)# spanning-tree portfast
S1(config-if)# spanning-tree bpduguard enable
S2(config)# interface f0/18
S2(config-if)# spanning-tree portfast
S2(config-if)# spanning-tree bpduguard enable
S3(config)# interface f0/11
S3(config-if)# spanning-tree portfast
S3(config-if)# spanning-tree bpduguard enable
8. Konfigurasi PC dengan network yang berbeda
PC 1 :
IP Address : 172.31.10.21
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC 2 :
IP Address : 172.31.20.22
Pengertian PSVT+
Dalam Per-Vlan Spanning Tree Plus (PSTV +) protokol yang digunakan berdasarkan standar IEEE 802.1D dan Cisco proprietary extension. Per-VLAN rentang protokol pohon plus (PVST +) adalah Cisco protokol khusus yang memperluas pada Spanning Tree Protocol (STP) dengan memungkinkan pohon rentang terpisah untuk setiap VLAN. Cisco pertama kali dikembangkan protokol ini sebagai PVST, yang bekerja dengan Cisco protokol ISL trunking, dan kemudian dikembangkan PVST + yang memanfaatkan protokol 802.1Q trunking.
Dengan menciptakan pohon rentang terpisah untuk setiap VLAN, lalu lintas data dari VLAN yang berbeda dapat mengambil jalan yang berbeda di seluruh jaringan, sebagai lawan semua beralih lalu lintas mengambil jalan yang sama. Hal ini dapat secara efektif menciptakan situasi load balancing dan meningkatkan efisiensi jaringan. Secara default switch Cisco di Packet Tracer tampaknya menggunakan PVST + sebagai implementasi standar Protokol Spanning-tree.
Konfigurasi PSVT+
1. Langkah pertama kita buat desain Jaringan seperti gambar diatas, dimana terdapat 3 buah PC dan 3 buah Switch yang saling terhubung...
2. Kita buat VLAN 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80 dan 99 pada masing - masing switch dengan perintah :
switch>enable
switch#configure terminal
S1(config)# vlan 10
S1(config-vlan)# vlan 20
S1(config-vlan)# vlan 30
S1(config-vlan)# vlan 40
S1(config-vlan)# vlan 50
S1(config-vlan)# vlan 60
S1(config-vlan)# vlan 70
S1(config-vlan)# vlan 80
S1(config-vlan)# vlan 99
3.Aktifkan Mode akses pada masing - masing Switch kemudian daftarkan akses VLAN yang ditentukan dengan perintah:
S1(config)# interface f0/6
S1(config-if)# switchport mode access
S1(config-if)# switchport access vlan 30
S1(config-if)# no shutdown
S2(config)# interface f0/18
S2(config-if)# switchport mode access
S2(config-if)# switchport access vlan 20
S2(config-if)# no shutdown
S3(config)# interface f0/11
S3(config-if)# switchport mode access
S3(config-if)# switchport access vlan 10
S3(config-if)# no shutdown (agar perintah tidak hilang ketika program ditutup)
4. Mengaktifkan Mode Trunk Native VLAN 99 terhadap masing - masing Switch
S1(config)# interface range f0/1-4
S1(config-if-range)# switchport mode trunk
S1(config-if-range)# switchport trunk native vlan 99
S2(config)# interface range f0/1-4
S2(config-if-range)# switchport mode trunk
S2(config-if-range)# switchport trunk native vlan 99
S3(config)# interface range f0/1-4
S3(config-if-range)# switchport mode trunk
S3(config-if-range)# switchport trunk native vlan 99
5. Memberikan IP Address VLAN 99
S1(config)# interface vlan99
S1(config-if)# ip address 172.31.99.1 255.255.255.0
S2(config)# interface vlan99
S2(config-if)# ip address 172.31.99.2 255.255.255.0
S3(config)# interface vlan99
S3(config-if)# ip address 172.31.99.3 255.255.255.0
6. Mengkonfigurasi STP dan PVST+ Load Balancing
S1(config)# spanning-tree mode pvst
S1(config)# spanning-tree vlan 1,10,30,50,70 root primary
S2(config)# spanning-tree mode pvst
S2(config)# spanning-tree vlan 1,10,20,30,40,50,60,70,80,99 root secondary
S3(config)# spanning-tree mode pvst
S3(config)# spanning-tree vlan 20,40,60,80,99 root primary
7. Mengkonfigurasi Portfast dan BPDU Guard
S1(config)# interface f0/6
S1(config-if)# spanning-tree portfast
S1(config-if)# spanning-tree bpduguard enable
S2(config)# interface f0/18
S2(config-if)# spanning-tree portfast
S2(config-if)# spanning-tree bpduguard enable
S3(config)# interface f0/11
S3(config-if)# spanning-tree portfast
S3(config-if)# spanning-tree bpduguard enable
8. Konfigurasi PC dengan network yang berbeda
PC 1 :
IP Address : 172.31.10.21
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC 2 :
IP Address : 172.31.20.22
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC 3 :
IP Address : 172.31.30.23
Subnet Mask : 255.255.255.0
9. Tes Koneksi pada salah satu PC apakah IP addressnya terhubung dengan switch atau tidak dengan cara ping ke PC lainnya.
Makan manggis dibuang kulitnya
Buah semangka merah warnanya
Mohon maaf kesalahan
Semoga kita dapat berjumpa lagi
Selesai, bila ada kekuarangan mohon dimaafkan, semoga bermanfaat untuk kita semua wassalamualaikum wr wb...
Komentar
Posting Komentar